Email marketing adalah cara yang bagus untuk mencapai sejumlah besar lead cepat. Jika Anda memiliki daftar calon pelanggan yang besar, Anda dapat mengirim email yang dirancang dengan baik dan mendapatkan banyak tanggapan yang lebih cepat daripada jika Anda hanya memutar daftar. Yang menarik adalah bahwa email jauh lebih mudah diabaikan daripada panggilan telepon, jadi lebih penting untuk merencanakan desain email Anda daripada membuat skrip panggilan dingin Anda dengan baik. Anda harus membuat sesuatu yang akan menarik perhatian calon pelanggan secara instan dan memberinya alasan untuk membaca lebih lanjut alih-alih menjatuhkannya langsung ke folder Sampah. Berikut adalah beberapa saran untuk membantu Anda melakukan email pemasaran berikutnya dengan benar. https://seribudollars.blogspot.com
1. Gunakan Template yang Tepat
Desain dasar yang Anda pilih untuk email Anda harus mencerminkan citra perusahaan Anda. Situs web bisnis Anda harus memberi Anda tempat yang baik untuk mencari ide. Misalnya, Anda mungkin ingin menggunakan warna yang sama dan kira-kira font yang sama yang muncul di situs web. Jika Anda memiliki logo perusahaan, sertakan di suatu tempat di dekat bagian atas email Anda. Jika Anda membuat templat email yang dirancang secara profesional, pastikan untuk mengirimkan tautan kepada perancang ke situs web Anda dan beri tahu dia bahwa Anda menginginkan sesuatu yang mirip dengan format itu.
2. Ketahui Apa Yang Mereka Inginkan
Ada banyak kemungkinan penawaran yang dapat Anda sertakan dalam email: kupon dan diskon, peningkatan gratis, uji coba gratis yang diperpanjang, hadiah, layanan tambahan seperti pelatihan atau pemeliharaan, dll. Cara teraman dan termudah untuk mencari tahu yang akan menarik bagi Anda prospek? Tanya mereka! Anda dapat mendistribusikan survei (dan memposting satu di situs web Anda), atau menelepon beberapa pelanggan dan bertanya kepada mereka, atau bahkan menawarkan prospek pilihan bonus (misalnya diskon ATAU sesi pelatihan gratis) untuk melihat opsi mana yang disukai kebanyakan orang.
3. Jangan Terlalu Sering
Jangan mengirim kampanye email Anda dengan promosi yang intens. Bahkan, lebih baik jika ledakan email pertama Anda bahkan tidak menyebutkan produk Anda. Alih-alih, isi email pertama Anda dengan informasi menarik yang menurut prospek Anda menarik dan bermanfaat. Misalnya, jika Anda menjual ke produsen, Anda dapat menulis daftar '6 Cara untuk Meningkatkan Efisiensi Jalur Perakitan' dan menggunakannya sebagai bagian utama dari email Anda. Jika ada pameran dagang atau acara terkait industri lainnya yang akan datang, berikan sedikit pengingat dan sebutkan bahwa Anda akan berada di sana.
4. Libatkan Pelanggan anda
Dorong prospek Anda untuk berhubungan dengan Anda - tidak hanya untuk membeli produk Anda, tetapi untuk memberi Anda kesempatan untuk berbicara dengan mereka tentang masalah apa pun. Semakin banyak interaksi yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Jadi sertakan fitur interaktif seperti jajak pendapat, kuis, atau survei singkat di email Anda. Permudah prospek untuk merespons melalui email, telepon, atau secara langsung dengan memasukkan informasi kontak Anda secara jelas.
5. Gunakan Banyak Platform
Seiring dengan informasi kontak itu, masukkan tautan ke halaman media sosial Anda (LinkedIn, Facebook, Twitter, dll.) Dan situs web perusahaan Anda. Jika Anda bisa mendapatkan prospek untuk mengunjungi halaman-halaman ini, Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kepada mereka berapa banyak nilai yang dapat Anda berikan untuk mereka. Jika Anda memiliki blog, sertakan ringkasan 1-2 kalimat dari posting terbaru Anda bersama dengan tautan.
Comments
Post a Comment